bintang

aku suka bintang..sukaa sekalii..
melebihi sukaku kepada eskrin dan coklat..
karna mendapatkan bintang tidak memerlukan pengorbanan..
seperti kita ingin mendapatkan eskrim atau coklat..
karna bintang hadir slalu indah..
karna bintang tidak pernah berkilau setengah-setengah..

aku suka bintang..
layaknya putri dalan negri dongeng yang sangat suka pada pangerannya..
namun sukaku pada bintang melebihi sukaku pada seseorang yang di sebut pangeran..
karna pangeran tidak setulus bintang..
karana pangeran tidak sekemilau bintang..
karna pangeran hanya ada dalam buaian pikiran..
tidak nyata seperti bintang..

aku suka bintang layaknya debiran ombak yang sngat suka menghampiri tepi pantai..
namun sukaku pada bintang melebihi sukaku kepada sebuah ombak dan sebuah pantai..
karna ombak tidak terntu berprasaan..
karana ombak datang kadang dengan muka cerah dan muka amsam..
karna pantai hanya tepi yang akan terkikis serbuan ombak yang bermuka masam..
tidak seperti bintang yang tidak pernah bermuka masam dan tidak pernah terkikis guratan..

aku suka bintang layaknya seorang ibu yang sangat suka menimang anaknya..
namun sukaku kepada bintang melebihi sukaku kepada seorang biasanya aku sebut ibu..
karna ibu adalah sebuah ilusi semu..
karna ibu tidak pernah menimang ku..
karna ibu tidak pernah meninabobokan aku pada setiap malam seperti nyanyian sang bintang..

aku suka bintang layaknya orang miskin yang sangat suka dengan dermawan..
namun sukaku pada bintang melebihi sukaku pads seorang yang disebut sermawan..
karan dermawan tidak pernah singgah dalam laparku dengan tulus dan tanpa maksud..
karna sermawan hanya tersenyum dalam pipi, dan menyeringai bak srigala di hatii..
karna dermawan hanya ratapan tak henti untuk melihat ibaan diri..
tidak seperti bintang yang tulus menjadi dermawan di setiap malam gelapku..

aku suka bintang layaknya malam yang sangat suka dengan kehadiran sang bintang..
namun sukaku pada bintang melebihi sukaku pada malam yang menghadirkan bintang..
karna malam akan kelam akan kelam tanpa kehadiran sang bintang..
karna malam hanyalah kegelapan tak berpetunjuk sinar tanpa ketulusan hati sang bintang..

aku suka bintang melebihi sukaku kepada diriku sendiri..
karna aku hanyalah sosok yang tak berarti..
karna aku hanyalah kegelapan tak bertepi..
karna kau tidak suka akan kehadiran ku..
hanya bintang,
hanya bintang yang aku suka..




- P I A -

kesenangan...dan harapan

aku hanya bisa mendapat kesenangan di luar..
aku hanya bisa mengukir senyum ku..dan tertawa lepas di luar..
aku hanya bisa berteriak di luar..
aku hanya bisa menangis dan meratapi nasib ku di luar...
karna di luar aku bisa melampyaskan apa yang ada dihati ku..apa yang menjadi beban hidup ku..
hanya di luar aku bisa merasakan kepedulian orang lain terhadap ku yang tidak pernah ku rasakan di rumah ku sendiri..
karna di luar aku bisa menjadi lebih hidup..dan semakin tau akan artinya hidup..

jika sudah kembali laggii..
aku mulai kembali menjalani kehidupan yang hitam..
kembali menjadi anak-anak..yang tidak terlalu di perdulikan oleh ibunya..
kembali harus berkelut dengan masamnya wajah seseorang yang biasanya aku panggil momy..
mungkin aku sudah terbiasa dengan kehidupan seperti ini..
andai jika ada orang baru yang menjalani kehidupan seperti aku..di jamin pasti gag bakalan kuat
dengan apa yang akan ia jalani..

aku sudah mulai terbiasa dengan wajah masam momy..
aku sudah mulai terbiasa dengan kata-kata kasar momy..
aku sudah mulai terbiasa dengan angkuhnya sikap momy..
aku sudah mulai terbiasa dengan egoisnya sikap momy..

oh god..
andai saja aku bisa mengubah sifat momy agar tidak terus menerus seperti ini..
god..
bisakah semuanya berjalan seperti apa yang aku inginkan..
"it just dreams"






-p i a-

hanya cinta yang bisa

ku fikir..
ku tak pernah pantas untuk bahagia..
sejak kau pergi dalam ketidak tahuan ku..

kini kau kembali..
membawa bingkisan kebahagian..
yang aku ingat pernah kau curi dari ku dulu..
kau tawarkan lagii untuk ku..

jangan lagii kau pergi..
dari diri ku..
takan mudah untuk ku bila sendiri..
biar kita nikmati rasa bahagiaa..
ingin slalu bersama di dalam ruang dan waktu..


ku sadari..
bukan hanya kau kembalikan milik ku..
hadirmu kini..membuat aku percaya lagi..
bahkan lebih indah..dari mimpi-mimpi ku..

hanya cinta..
yang bisa mendamaikan dendam..
hanya kasih sayang tulus..
yang mampu menembus..

hanya cinta yang bisa
mendamaikan benci..
hanya kasih sayang tulus..
yang mampu menembus
ruang dan waktu..

pASraH...

kurasakan pagi ini begitu dingin hingga hari ini pun aku malas sekali rasanya untuk bangun dan pergi ke kantor..

"indri..... bangun" terdengar swara dari luar kamar ku membuat aku harus keluar dari selimut ku yang hangat..

lagi-lagi momy ku yang membangunkan aku dan mengingatkan aku untuk segera mandi dan lekas pergi kerja..

tak tau memang karena peduli dengan aku agar aku tidak terlambat,

atau agar cepat-cepat aku pergi dari rumah agar momy tidak melihat wajah aku lagi..

itulah yang slalu melayang-layang slalu di pikiran aku..



aku memang tidak terlalu akur dengan momy..

tidak tau sejak kapan dan kenapa aku bisa tidak akur seperti ini dengan momy..



aku slalu bertengkar dengannya bahkan untuk masalah kecil sekalipun..

kadang aku slalu mengalah dan menuruti segala apa yang menjadi ke inginan momy..

tapi momy tak pernah mau mengerti apa yang aku mau dan aku rasakan..



hikz..hikz..

harus sampai kapan aku seperti ini..

aku hanya bisa menangis dan meratapi kenapa hidupku harus seperti ini..

rasanya aku ingin ke luar sajalah dari semua kehidupan ini..

aku udah gag sanggup lagi dengan semuanya..



aku tidak tau apa yang momy inginkan dari ku??

momy mengharuskan aku mengikuti semua kemauan momy..
sampai sekarang tentang perasan aku yang di haruskan aku mengikutinya..
aku di haruskan mrnjalin hubungan dengan seorang cwo yang sama sekali tidak aku suka..
"cinta datang karna terbiasa" momy says..

huh...
tapi sampai sekarang sudah dua tahun aku menjalin hubungan ini tapi tidak ada perasaan apapun yang ada di hati..

aku tidak tau ini dosa atau tidak..
aku menjalin hubungan lagi dengan seorang pria yang benar-benar aku sayang..
secara kasarnya aku menduakan dia..
dan secara tidak langsung aku membohongi momy..!!
maafkan aku..
tapi harus gmn lagi aku sudah muak dengan semuany ..
ingin rasanya teriak dan mengatakan..
"momy aku sudah besar..aku bisa menjalani hidup ku sendiri..."
tapi apa daya..
setiap aku ingin berteriak..
rasanya mulut ini tertutup dengan kuatnya..
tak sanggup untuk berkata-kata..

hingga saat ini ku pasrahkan sajalah semuanya pada tuhan..
aku percaya tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk ku..

huh..

harus sampai kapan aku..terbrlrnggu dengan ikatan kencang dari orang tua ku yang slalu menganggap aku seakan masih bayi..

harus sampai kapan aku menangis dan meratapi malangnya nasip ku yang mempunyai orang tua hyper proteck..

harus sampai kapan mengikuti semua kemauan mereka hanya untuk menyenangkan hati mereka..

oh..mom harus sampai kapan lagi aku menunggu..
aku sudah 20th sekarang..
tapi kenapa aku harus mengikuti semua yang apa "dia" inginkan..
aku harus menurutinya dari mulai, makanan yang harus aku makan, baju yang harus ku pakai, teman untuk bergaul, sampai sekarang aku harus mengikuti "dia" tentang perasaan aku..