Kamis, 16 September 2010


kadang aku menganggap bahwa hidup itu tak adil di kehidupan ku.
hidup yang kadang mempermainkan perasaan hati ku.
kadang aku menyalahkan nasip yang membuat kehidupan ku kurang beruntung.
terkadang pula ku memandang terlalu tinggi hingga menganggap aku manusia paling tersial.

aku tidak pernah bercermin.
aku tidak pernah melihat kebawah.

aku tidak pernah sadar, akan anugerah dalam hidupku.
aku tidak pernah bersyukur akan apa yang aku dapatkan sekarang.

di saat kesadaran datang didalam relung terdalam hatiku.
akan kah semua terlambat?

belum.. aku rasa semua belum terlambat.
belum terlambat untuk aku mensyukuri apa yang telah aku dapatkan.
mensyukuri apa yang aku miliki.
menyayangi apa yang aku miliki.
menyayangi dan menghargai apa yang telah membuat aku seperti sekarang ini.
menjaga dan menghormati semua jerih payah semua orang yang membantuku jadi lebih berarti.

menjaga kepercayaan nya
memenuhi keinginannya
mencapai harapan-harapannya yang membumbung tinggi
mencoba untuk memenuhi harapannya kepadaku.

mencoba dan berusaha untuk selalu membuatnya tersenyum.
dan selalu membuatnya bangga atas apa yang aku kerjakan dan aku capai.

selama ini aku salah mengerti dan mengenal dirinya.
aku tidak pernah tau pengorbanan dan penderitaannya di dalam hidupnya.
aku bahkan tidak tau pernah tau betapa dia membanting tulang demi kebahagiaan ku dan masa depan ku..

betapa bahwa aku sadar dia lah yang sangat berperan dalam hidupku.
aku juga baru sadar bahwa dialah yang paling menyayangiku.
walaupun terkadang tidak mengerti keadaan dan perasaan ku.

TAPI aku yakin dia sangat sayang dan perhatian kepadaku.

aku akan berusaha untuk memenuhi semua yang dia harapkan.
memenuhi semua yang dia inginkan.
memenuhi semua yang dia harapkan di dalam hidupku dan masa depanku dengan kemampuan ku dan kekuatan ku.

dia tidak pernah menginginkan balas jasa dari ku.
dia hanya ingin melihat keberhasilan ku dan kesuksesan dalam hidup ku
melihat ku bahagia di dalam hidupku

betapa bersyukurnya aku memilikinya.
betapa bangga aku menjadi bagian dari dirinya.
betapa bangganya aku menjadi buah hatinya.
betapa ingin aku katakan pada seluruh dunia.

"AKU BANGGA MEMILIKI SEORANG PAPA YANG HEBAT"
"AKU MEMILIKI PAPA YANG SANGAT AKU SAYANGI"


I LOVE YOU
DAD

Selasa, 07 September 2010


hidup gw emang udah ancur sekarang...
gak jelas kaya gmn nantinya...bener-bener udah gak ada yang bisa di arepin lagi dari masa depan gw..
semuanya hancur berantakan...
rasanya udah males bgd buat ngejalanin hari-hari gw sekarang...

semua hidup gw udah di rencanain sama malaikat yang di utus oleh tuhan untuk menjaga ku dan membimbingku..
malaikat yang seharusnya melindungiku tapi malahan merenggut semua kebahagian ku..

tidak tau aku yang salah atau mereka yang salah..
tapi di mata mereka pastilah aku yang salah...
aku sangat menghormatinya sebagai orang yang membesarkan ku dan mendidikku hingga aku bisa sebesar sekarang ini..
taapi bisa kah sedikit saja dia bisa mengerti dan memahami isi hati ku..

aku tidak bisa membohongi diriku sendiri kalu hati ini sangat mencintai "FERLY" dengan tulus..
walaupun sempat hati ini merasakan jenuh dengan semuanya..
itu hanya perasaan jenuh sesat..
tapi sesungguhnya hati ini sangat tulus mencintai dia..

bisakah tuhan mengubah semua jalan yang sudah ada...???
ubahlah sesukamu tuhan aku pasrah kepadamu tuhan asalkan itu yang terbaik...
aku berserah kepada mu tuhan...

aku tau engkau sangat sayang padaku tuhan..
dan hanya engkau yang sayang kepada ku..
bawa aku pergi tuhann,, pergi bersamamu, berada di sisimu
menyaksikan mereka tertawa melihat kepergianku..


- P I A -

ku kira selama ini kau telah lupakan ku..
kusangka tak lagi ada kenangan di hatimu..
lama tak ku dengar suara mu sepatah kata maupun secarik berita..

jangan salahkan aku bila kini ku berpaling dari hati cinta mu
di tengah kesepianku ku mencari dan menanti, berharap dirimu kembali..

bilaa.. engkau kembali..
saat ku nanti dirimuu...

namun ternyata dirimu kembali..
saat ku tak bisa bersama mu lagi...

kau tak bisa sesukamu menghilang tanpa kata..
dan kini kau pun kembali bagai hujan tanpa awan..
kau tak akan pernah mengerti betapa sakitnya aku..
dan kini semua sudah terlambat..